Mekah, Januari 2005.
Deretan
kedai-kedai di sepanjang jalan menuju ke masjid agung kami lewati. Langkah
terhenti di sebuah kedai yang menjual tasbih.
“Cantiknya!”
detik hatiku melihatkan pelbagai jenis tasbih yang dijual sementara ayahku meneliti
tasbih-tasbih untuk dibeli. Tiba-tiba
ayahku berkata “Ein pilihlah satu, ayah hadiahkan.”
Usai
ayah berkata-kata, fikiranku melayang jauh.
Seminggu lagi aku dan ayahku akan berangkat ke Mekah untuk mengerjakan
ibadah haji.
Sedang asyik membuat persiapan,
hatiku berbisik. “Bagusnya kalau ayah dapat menghadiahkan tasbih buat
kenang-kenanganku.”
No comments:
Post a Comment